Abon ikan merupakan bentuk olahan makanan tradisional yang memiliki kadar gizi
dan protein yang tinggi dan cukup di gemari anak-anak sampai orang dewasa, baik
untuk campuran nasi, bubur atau aneka masakan lainnya sebagai penguat rasa
ikan. Bahan baku
yang digunakan dari semua jenis ikan, namun yang paling banyak di buat adalah ikan-ikan
pelagis seperti cakalang dan tuna. Abon dari ikan ini hasilnya tak
kalah dengan abon sapi yang sudah banyak dijual di pasaran.
Bahan baku :
Tetelan daging ikan 2kg
Bahan
tambahan dan bahan pembantu :
Bawang
merah 100g
Bawang
putih 60g
Laos 40g
Sereh 16g
Ketumbar 40g
Garam 60g
Gula 400g
Santan pati 1 gelas
Minyak goreng 1:1 (1 kg bahan baku : 1 ltr myk goreng)
MSG secukupnya
Daun salam secukupnya
Cara
membuat :
1.
Siangi ikan, cuci bersih dan kemudian potong-potong
2.
Rebus/ kukus ikan dalam larutan garam 3% dan sereh. Rebus 20-30 menit.
3.
Lakukan pengepresan agar kadar air ikan berkurang
4.
Haluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih,
ketumbar) kemudian campurkan bersama hancuran daging ikan dan tambahkan salam,
lengkuas, MSG, gula, santan dan aduk rata, diamkan sebentar agar bumbu meresap
ke dalam daging ikan.
5.
Panaskan minyak goreng kemudian masukkan daging ikan dan goreng sampai
masak
6.
Selama penggorengan dilakukan pengadukan secara terus menerus sehingga
abon tidak hangus
7.
Penggorengan selesai apabila sudah benar-benar kering dan dipegang
terasa kemerisik
8.
Setelah abon ikan masak lalu dipres kembali agar minyak yang terkandung
dalam abon berkurang
9.
Campurkan abon dengan bawang yang telah digoreng agar terasa harum
10. Kemas abon dengan menggunakan
plastik
atau wadah lainya usahakan kemasan tersebut kedap udara agar abon dapat
bertahan lebih lama
11. Abon juga dapat
langsung dikonsumsi, untuk campuran nasi, bubur atau aneka masakan lainnya
sebagai penguat rasa ikan