Tampilkan postingan dengan label makanan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makanan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 Desember 2017

Cara Mudah Membuat Siomay Ikan


Siomay merupakan makanan yang sudah memasyarkat di Indonesia dan sangat digemari. Produk ini dibalut dengan kulit pangsit, Siomay biasanya dikonsumsi dengan  tambahan bumbu kacang atau kecap. Kali ini Dapur Sarinah Indonesia akan menyajikan cara mudah membuat siomay 

Siomay Ikan Siap Saji Dapur Sarinah Indonesia
Siomay Ikan Siap Saji

Bahan:       
            Garam                                                                                   
            Gula                                                                                      
            Tepung Terigu                                                                     
            Minyak Sayur                                                                      
            Seasoning                                                                           
            (bwg merah:bwng putih: MSG= 5:4:1)
            Kulit pangsit secukupnya

Alat-alat:
Food processor/silent cutter/mixer
Pisau
Talenan
Kompor dan panci perebusan


Proses pengolahan
Lumatan daging ikan/surimi atau daging, dan bahan–bahan tambahan lainnya dicampur dalam silent cutter. Adonan yang telah tercampur rata/ homogen kemudian dicetak dengan menggunakan cetakan baik yang terbuat dari bambu maupun stainlessteel dengan diameter ½ lingkaran. Masukan adonan kedalam cetakan yang telah dilapisi dengan kembang tahu kemudian adonannya ditutup dengan kembang tahu tersebut. Baru kemudian dikukus selama 15- 20 menit atau hingga matang. 

Siomay Ikan Siap Saji Dapur Sarinah Indonesia
Siomay Ikan
1.  Bahan baku
Ikan utuh segar terlebih dahulu dibuang kepala dan isi perut kemudian dicuci bersih, setelah itu dimasukan kedalam alat meatbone separator untuk memisahkan daging dari duri dan kulit, atau dapat juga dilakukan secara manual dengan cara mengerok menggunakan sendok. Untuk bahan baku surimi terlebih dahulu dithowing hingga setengah beku.
Hal penting yang harus dijaga
  • Selama proses pengambilan daging ikan suhu tetap dijaga pada suhu dingin dengan cara pemberian es.
  • Surimi beku harus dibiarkan dalam suhu ruangan sampai menjadi setengah beku pada suhu 3-5oC.
2.  Pencampuran
Surimi/ Lumatan daging ikan kemudian dimasukan kedalam silent cutter selama pencampuran tambahkan garam di awal proses pencampuran (untuk mengekstrak protein myofibrillar yang larut dalam garam) hingga terbentuk adonan yang lengket, selanjutnya, tambahkan bahan tambahan lainnya secara perlahan-lahan. Selama proses pencampuran , tambahkan air dingin secara bertahap untuk  menjaga agar suhu tetap rendah. Pencampuran dilakukan hingga dihasilkan adonan yang lembut dan homogen.

* Selama proses pencampuran, adonan harus dijaga tetap pada suhu dingin maksimum 10oC.

3. Pembentukan
Adonan dibentuk bulat dengan dibungkus kulit pangsit secara manual.Proses pencetakan harus dilakukan dengan cepat agar tidak terjadi setting pada adonan.

4.  Pengukusan
Setelah pencetakan siomay selesai kemudian dikukus selama 15 – 20 menit atau hingga matang. Produk harus dikukus pada suhu dan waktu yang tepat.

5.  Pengemasan dan penyimpanan
Siomay dikemas dalam kantong plastik dan ditutup rapat dengan menggunakan sealer (alat penutup plastik), dan disimpan pada suhu beku (- 22oC) Supaya tahan lama.

Selasa, 09 Februari 2016

Cara praktis membuat Kerupuk Ikan

Proses pembuatan kerupuk ikan, biasanya daging ikan dicampur dengan tepung dan air. Tepung yang umumnya digunakan adalah tepung sagu atau tepung tapioca. Kadang-kadang ditambah bumbu-bumbu seperti garam, vetsin maupun gula yang selanjutnya diaduk rata sehingga membentuk gel serta mudah dalam pembentukan. Komposisi bahan-bahan tersebut beraneka ragam tergantung dari selera, namun yang sangat menentukan adalah perbandingan antara tepung dan ikan yang akan menentukan dalam pengembangan kerupuk setelah digoreng.


Kerupuk Ikan Dapur Sarinah Indonesia
Kerupuk Ikan


Bahan :

Lumatan daging ikan 20% (1kg/250 gr)

Bahan pembantu dan bahan tambahan :

Tepung tapioca 80% (4kg/1000 gr)

Garam 2.5% (25 gr)

MSG 0.7% (7 gr)

Gula halus 0.5% (5 gr)

Soda kue 0.1% (1 gr)


Cara membuat :
1. Pelumatan daging

Daging ikan dilumatkan dengan menggunakan alat pelumat daging (grinder) atau dilumatkan secara manual dengan cara dicincang menggunakan pisau

2. Pembuatan bubur ikan

Daging ikan yang sudah lumat kemudian ditambahkan 2.5% garam, 0.5% gula, 0.7% vetsin, 0.1% soda kue dari total jumlah tepung dan ikan yang digunakan

3. Pembuatan tajin

Perbandingan antara daging ikan dan tepung tapioca dalam pengolahan kerupuk ini adalah 1:4. Ambil tepung sebanyak 10% dari jumlah tepung kemudian larutkan dalam air dingin hingga tepung larut dalam air (jumlah air yang digunakan sesuai dengan jumlah tepung yang akan dilarutkan). Panaskan air (+ 50 % dari total jumlah tepung dan ikan yang digunakan) hingga mendidih, selanjutnya tuang air panas tersebut sedikit demi sedikit ke dalam tepung yang sudah dilarutkan, sambil diaduk cepat sampai larutan tepung menjendal menyerupai lem yang berwarna putih bersih. Air panas yang disediakan tidak selalu harus habis, penambahan air dihentikan pada saat larutan sudah mulai menjendal.

4. Pembuatan adonan

Campurkan bubur ikan kedalam tajin dan diaduk, kemudian tambahkan tepung tapioca sedikit demi sedikit serta diaduk sampai homogen. Penambahan tepung dilakukan sampai adonan bila dipegang tidak lengket di tangan.

5. Pencetakan

Adonan dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

6. Pengukusan

Pengukusan dilakukan selama 30 menit atau sampai matang. Kerupuk dianggap matang bila adonan yang dikukus ditusuk dengan lidi tidak lengket. Kemudian kerupuk didinginkan pada suhu ruang selama 1 malam. Hal ini dimaksudkan agar kerupuk menjadi keras dan memudahkan dalam proses pemotongan.

7. Pemotongan dan Pengeringan

Kerupuk yang sudah kering dipotong-potong sesuai dengan ketebala yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan pengeringan dengan penjemuran di bawah sinar matahari dengan menggunakan para-para sampai kering. Lama pengeringan kira-kira satu sampai dua hari.

8. Penggorengan

Setelah kerupuk kering, kemudian dilakukan penggorengan dengan pemanasan pada suhu 200ÂșC atau sampai kerupuk mengembang

9. Pengemasan

Kerupuk dikemas sesuai kebutuhan, dalam bentuk mentah maupun matang

Minggu, 07 Februari 2016

Cara Membuat Steak Patin




Ikan Patin Dapur Sarinah Indonesia
Ikan Patin (Pangasius Jambal)

Steak patin adalah merupakan salah satu diversifikasi produk, yang sangat diperlukan terutama dikota-kota besar yang tingkat kesibukannya sangat tinggi. Produk ini dapat langsung diolah. Dan untuk memperpanjang umur simpan dapat disimpan dalam keadaan beku., dan apabila digunakan atau diolah sebaiknya dilelehkan terlebih dahulu



Peralatan

Pisau

Keranjang plastik

Wadah

Talenan

Timbangan


Steak Patin Dapur Sarinah Indonesia
Steak Patin


Cara pengolahan

1. Ikan patin terlebih dahulu dipotong kira-kira selebar 3 - 4 cm, kemudian isi perut dan insang dibuang.

2. Lalu dicuci dengan air bersih dan dingin.

3. Steak patin yang sudah bersih dimasukan dalam plastik secara individual dan disusun dalam pan pembekuan, kemudian dibekukan.

4. Setelah beku ikan diglassing dengan cara dicelupkan dalam air dingin dengan suhu 0 – 5oC selama 5 detik

5. Steak patin dikemas dalam plastik dan ditutup rapat menggunakan sealler, kemudian disimpan dalam cold storage.

Kamis, 20 Agustus 2015

Tahu Bakso Ikan Tuna (Fish Tofu)

Tahu Bakso Ikan Tuna (Fish Tofu) merupakan makanan olahan dari ikan yang cukup banyak penggemarnya di Indonesia, karena bahan dasarnya adalah tahu yang sudah menjadi lauk bagi makanan orang Indonesia. Tahu Bakso Ikan Tuna sangat kaya protein baik yang bersumber dari tahu maupun ikannya. Jika biasa hanya membeli tidak ada salahnya jika kita mencoba membuatnya di rumah, mungkin buatan anda sendiri lebih enak dari pada yang di jual di luaran, anda penasaran ikuti resep yang saya sajikan berikut ini....  

Bahan Tahu Bakso Ikan Tuna:

Tahu pong goreng (5×5 cm) 30 buah, potong diagonal
Lumatan ikan 500 gram
bawang putih 7 siung, haluskan
sagu tani 6 sendok makan
putih telur 4 butir
es batu 100 gram
garam 2 sdt
bawang perai 4 batang, iris 1/2 cm
cabai rawit hijau 30 buah

Alat – alat

Sendok
Panci pengukus
Pisau
Blender

Cara membuat Tahu Bakso :
Campur lumatan ikan, bawang putih, sagu tani, putih telur, garam dan es batu. Haluskan hingga lembut. Tambahkan bawang prei, haluskan kembali sesaat. Masukkan adonan dalam lubang tahu pong hingga penuh. Kukus Tahu Bakso hingga matang selama kurang lebih 30 menit, angkat. Sajikan dengan cabai rawit, selamat mencoba.....

CRACKERS RUMPUT LAUT

Crackers rumput laut merupakan salah satu alternatif camilan kaya protein berbahan dasar terigu dan ikan bandeng, proses pengolahannya dicetak dengan cara manual dan di panggang.  Produk ini dikonsumsi langsung sebagai camilan.

Bahan bahan:
-     Lumatan rumput laut 60 g
-     Tepung terigu 210 g
-     Tepung tapioca 90 g
-     Margarin 45 g
-     Mentega putih 45 g
-     Susu bubuk 45 g
-     Gula halus 105 g
-     Garam 4,5 g
-     Minyak goreng 30 g (di timbang)
-     Fermipan/ragi kue 0,6 g (di  larutkan dengan sedikit air hangat)
-     Soda kue bubuk 0,6 g
-     Vanili bubuk 0,2 g (di aduk dengan daging ikan bandeng)
-     Air ± 90 ml (di tambahkan hingga adonan kalis)

Bahan pengisi lapisan:
-     Tepung terigu 90 g
-     Margarin 30 g
-     Garam 1,2 g

Alat-Alat :      
-     Mixer
-     Timbangan
-     Piring kecil
-     Sodet plastik
-     Penggiling
-     Plastik lebar 1 meter
-     Loyang stainless steel
-     Kuas kecil
-     Oven
           
Cara Pengolahan  :
1.     Rumput laut dihaluskan
2.     Penimbangan bumbu-bumbu (tepung, margarine, garam dan lain-lain)
3.     Proses mixer margarine, mentega dan garam selama 5 menit
4.  Campurkan rumput laut yang dihaluskan dengan vanili bubuk, margarine, mentega garam, tepung, susu dan soda kue
5.     Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi kalis
6.     Diamkan dan tutup adonan dengan kain basah selama 30 menit
7.    Siapkan bahan pengisi, tepung terigu margarin dan garam di kocok dengan mixer hingga merata.
8.     Penipisan adonan dasar dengan alat penggiling
9.     Pengisian setengah bahan dengan bahan pengisi lapisan
10.  Tutup setengah bahan dan giling kembali
11.  Diamkan adonan selama 10 menit
12.  Ulangi pengisian sebanyak 3 kali
13.  Cetak dan bentuk adonan sesuai yang diinginkan
14.  Panggang dengan suhu 1500C selama 7 menit, atau 1750C selama 5 menit, atau 2000C selama 3 menit

15.  Crackers rumput laut siap disajikan, selamat mencoba......

Rabu, 22 Juli 2015

Cara praktis membuat SURIMI IKAN


Surimi adalah lumatan daging ikan yang merupakan bahan dasar untuk membuat beragam olahan makanan yang berbahan baku ikan, cara pembuatannya praktis dan sederhana namun ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatannya sehingga dapat menghasilkan surimi yang fress dan ketika diolah lagi rasanya tetap segar, berikut langka-langka pembuatannya saya sajikan sebagai bahan referensi untuk siapa saja yang ingin mencoba terutama untuk rumah makan atau restoran yang yang membutuhkan penyajian makanana yang lebih cepat untuk pelanggan, ketika daging ikan diolah menjadi surimi dapat mempersingkat waktu memasak sekaligus waktu tunggu pelanggan, selamat mencoba... 

Surimi Ikan Dapur Sarinah Indonesia
Surimi Ikan

Persiapan
Tahap ini meliputi kegiatan penyiangan dan pencucian. Ikan disiangi dengan cara membuang sisik, isi perut dan kepala kemudian untuk ikan ukuran besar difilet dahulu dan dicuci air bersih dingin yang mengalir.


Pengambilan daging
Pengambilan daging dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu mengerok daging dengan menggunakan sendok atau secara mekanis dengan menggunakan mesin, meat bone separator.

Pembilasan (leaching)
Lumatan daging ikan yang diperoleh biasanya berwarna kemerahan dan mengandung lemak, darah, kotoran lainnya serta bau yang tidak diinginkan. Oleh karena dilakukan pembilasan (leaching). Pembilasan dengan menggunakan  larutan air  garam  0,2 – 0,3 %   yang bersuhu 5 – 10 oC.  Perbandingan air dan ikan yaitu 4 : 1. Pembilasan dilakukan sebanyak 2 – 3 kali, masing-masing pembilasan selama 15 menit, selama pembilasan dilakukan pengadukan agar pembilasan sempurna.

Pengepresan
Pengepresan bertujuan untuk menghilangkan sisa air sehingga kadar air mencapai kurang lebih 80 – 82 %. Pengepresan dapat dilakukan secara manual maupun mesin.

Penapisan (strainer)
Penapisan bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa sisik, serat-serat dan duri-duri halus yang tertinggal untuk mendapatkan surimi dengan mutu baik.

Pencampuran
Selanjutnya dilakukan penambahan gula 2 – 3 % dan poliphosphat 0,2 %. Bahan tambahan ini berfungsi untuk mencegah penurunan mutu selama proses penyimpanan.

Pembekuan
Surimi yang telah dikemas dalam kemasan plastik kemudian dibekukan denqan pembekuan cepat sampai suhu pusat mencapai -20 oC denga alat pembekuan cepat, Perlu di perhatikan bahwa ketika surimi ini ingin diolah harus kembali di stabilkan kondisinya pada suhu kamar 25 oC supaya mendapatkan rasa dan tekstur lumatan yang baik

        

Selasa, 14 Juli 2015

Menu Praktis Rolade udang keju

Rolade Udang Keju Dapur Sarinah Indonesia
Rolade Udang Keju
Rolade Udang Keju adalah makanan kaya gizi dan tinggi protein yang cara pembuatannya sangat sederhana dengan bahan baku udang serta bahan campuran yng mudah untuk di dapatkan. Rolade udang juga sebagai variasi makanan yang cocok di sajikan dengan beragam saus sehingga dapat memberikan variasi cita rasa, berikut ini bahan-bahan serta cara pembuatannya, semoga dapat menambah khasanah resep pembaca...



Bahan-bahan

Daging Udang 300gr
Wortel 50gr
Telur 4 butir
Bawang putih 5 siung
Bawang merah 5 siung
Merica 8gr
Keju 40gr
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Gula secukupnya
Alumunium foil

Cara membuat

Daging udang di haluskan setelah itu tambahkan 2 buah telur dan tambahkan juga semua bumbu yang sudah di haluskan (Bawang putih, Bawang merah, Keju, Merica, Garam, Gula)  Setelah itu buat telur dadar dari 2 buah telur dan kukus wortel  yang telah di iris tipis atau menurut selera masing-masing. Kemudian adonan yang telah jadi ditaruh di atas alumunium foil dan pada lapisan berikutnya di lapisi telur dadar tadi yang telah jadi dan jangan lupa wortel yang telah dikukus sebelumnya kemudian di gulung sampai tertutup rapat, kemudia dikukus selama kurang lebuh 15 menit setelah jadi angkat dan siap di sajikan dengan tambahan saus menurut selera anda, selamat mencoba.....

Senin, 13 Juli 2015

Pie Tuna Pasta Sayur

Ikan tuna merupakan ikan yang kaya protein dan gizi disamping itu seperti pada umumnya makanan dari hasil laut, ikan tuna juga termasuk makanan yang rendah kolesterol sehingga banyak di gemari untuk dikonsumsi, variasi olahan makanan berbahan dasar ikan tuna di Negara-negara maju seperti di Jepang, Amerika, dan Eropa sudah sangat beragam sehingga harga bahan mentah untuk daging tuna di negara-negara tersebut lebih tinggi di bandingkan negara kita.
Daging tuna yang telah diolah rasanya cukup lezat dan ketika diolah berubah bentuk dari bentuk aslinya, makanan berbahan dasar tuna ini juga di gemari oleh anak-anak, berikut ini saya sajikan resep olahan tuna lezat yang pantas untuk di coba:

Bahan Pie Tuna

Ikan 300gr
Maizena  3 sendok makan
Bawang merah 5 siung
Bawang putih 5 siung
Telur 1 buah
Pala bubuk 1 sendok teh
Merica secukupnya
Garam secukupnya
Penyedap Rasa secukupnya
Baking Powder secukupnya
Minyak Goreng secukupnya
Tepung Panir 100 gr
Keju

Bahan Pasta

Bayam 
Wortel
Mayonais
Susu


Cara Mengolah

Bahan Pasta

Bayam dan wortel direbus kemudian di potong dadu, campurkan mayonais dan susu, di susun secara berlapis

Baha Pie Tuna

Ikan dihaluskan kemudian dicampur semua bahan (garam, bawang merah, bawang putih, telur, merica, pala bubuk dan baking powder) tambahkan maizena diaduk rata. Sesudah itu masukkan pada wadah untuk di kukus, dan di bentuk menurut selera masing-masing, kemudian dicelupkan pada kocokan putih telur dan di panir pada tepung panir. Selanjutnya digoreng dan disajikan dengan bahan pasta kemudian di tambahkan dengan parutan keju, siapa untuk di santap. Selamat mencoba.....



Rabu, 08 Juli 2015

Resep Praktis Nuget Ikan



Nugget ikan merupakan produk olahan dari surimi/lumatan daging/fillet ikan yang mengalami proses battering (pelapisan) dan breading) (penaburan). Produk tersebut merupakan produk olahan populer di pesta dan buffet, dan biasanya disajikan dengan sambel dan mayonnaise. Nugget ikan terlebih dulu digoreng sebelum dikonsumsi sampai berwarna kuning keemasan. Produk ini memiliki rasa gurih, berwarna coklat keemasan dan memiliki tekstur yang renyah setelah digoreng, sehingga dapat disajikan sebagai lauk bersama nasi.

Bahan-bahan

Bahan A;
Surimi/Mince 700gr ( cara membuat surimi klik di sini )
Garam 12gr
Tepung terigu 30gr
Air es 50gr
Minyak sayur 25gr
Gula halus 8gr
Seasoning (10:8:2)
-          Bawang merah 9gr
-          Bawang putih 7gr
-       Msg 2gr

Bahan B;
Bahan Better (1 Liter)
Garam 25gr
Tepung terigu 250gr
Tepung maizena 125gr
Baking powder 4gr
Lada 12gr
Air es 417gr

Peralatan;
1.    silent cutter/ food processor/mixer.
2.    Cetakan
3.    Alat perebusan
4.    Pisau
5.    Sodet
6.    Wadah

Proses pengolahan
  1. Penyiapan bahan bhaku ikan/surimi. Untuk bahan baku surimi terlebih dahulu dithowing hingga setengah beku.
  2. Pencampuran antara Surimi/ Lumatan daging ikan kemudian dimasukan kedalam silent cutter selama pencampuran tambahkan garam di awal proses pencampuran (untuk mengekstrak protein myofibrillar yang larut dalam garam) hingga terbentuk adonan yang lengket, selanjutnya, tambahkan bahan tambahan lainnya secara perlahan-lahan.
  3. Pembentukan adonan dibentuk empat persegi dengan ukuran 4x3x1, dengan menggunakan alat pencetak.
  4. Nugget di celupkan kedalam adonan batter dan kemudian dilumuri dengan tepung roti.     
  5. Nugget ikan yang telah dilumuri dengan tepung roti disusun dalam tray dan kemudian dibekukan pada suhu –35oC.
  6. Nugget ikan yang telah beku kemudian dikemas secara vakum dan disimpan di gudang beku pada suhu – 20oC.
  7. Nugget beku digoreng dalam minyak panas (180oC) hingga produk berwarna coklat keemasan. 


Selasa, 07 Juli 2015

Teknik sederhana membuat Bakso Ikan

Bakso ikan adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku ikan utuh segar, ataupun lumatan daging ikan (minced), ditambah bahan pengisi berpati atau tepung tapioka dan bumbu-bumbu, yang dibentuk bulat-bulat dan direbus dalam air panas.  Daging ikan yang akan dibuat bakso harus sesegar mungkin, karena protein miofibril terutama aktin dan miosin sebagai pembentuk tekstur bakso belum terdenaturasi. Selain itu daya ikat air pada ikan yang segar masih tinggi.  Daging ikan yang kurang segar menyebabkan tekstur bakso yang dihasilkan agak lembek dan warnanya tidak lagi putih bersih.  Mutu bakso ikan yang baik adalah warnanya putih bersih, tekstur kompak dan kenyal, tidak rapuh atau lembek.
Bakso merupakan produk olahan daging atau ikan yang sudah sangat populer dan tidak asing lagi di masyarakat.  Produk bakso umumnya berbentuk bulat, dengan ukuran sedang atau sesuai selera. Hampir semua orang dari berbagai kelompok umur mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa menyukai bakso, karena rasanya yang gurih, lezat, kenyal serta bergizi tinggi. Cara penyajian dapat dimasak dengan kuah, digoreng atau sebagai campuran sayur.    


Formulasi Bakso                               

BahanBaku :
Daging lumatan 1000 gr

Bahan Pembantu dan Tambahan :
Garam 26 gr
Lada 2,5 gr   
Bawang putih 10 gr
Bawang merah 10 gr
Tepung Tapioka 125 gr
STPP 2 gr
MSG (Penyedap rasa) 2,5 gr
Air es  Secukupnya   
Kantong plastik

Alat-Alat :
Baskom
Grinder          
Kompor
Panci perebusan
Pisau
Talenan
Sendok/alat cetak bakso manual
Serokan

Cara Pengolahan :
1.    Daging ikan segar dihaluskan dengan grinder kemudian dilumatkan didalam Silent cutter/ Food Processor/Mixer atau dilumatkan secara manual, dengan cara mengaduk-aduknya dengan tangan hingga lumat.
2.    Tambahkan garam sambil terus diaduk hingga terbentuk adonan yang lengket. Selanjutnya tambahkan bumbu-bumbu lainnya yang telah dihaluskan dan campur hingga benar-benar homogen. Pengadukan dilakukan selama 10-15 menit.
3.    Cetak adonan dengan menggunakan alat pencetak bakso atau dicetak secara manual dengan menggunakan tangan dan sendok pencetak.
4.    Tampung bakso hasil cetakan pada wadah yang berisi air hangat dengan suhu 40oC selama +20 menit. Selanjutnya rebus pada suhu 90oC selama +20 menit atau sampai bakso mengapung.
5.    Kemas bakso yang telah dingin dalam kantong plastik dan ditutup rapat dengan menggunakan sealer (alat penutup plastik). Bakso siap untuk disimpan didalam suhu dingin ataupun suhu beku.

6.    Ataupun bakso siap dikonsumsi/diolah untuk sebagai makanan jadi 

Cara praktis membuat Abon Ikan

Abon ikan merupakan bentuk olahan makanan tradisional yang memiliki kadar gizi dan protein yang tinggi dan cukup di gemari anak-anak sampai orang dewasa, baik untuk campuran nasi, bubur atau aneka masakan lainnya sebagai penguat rasa ikan. Bahan baku yang digunakan dari semua jenis ikan, namun yang paling banyak di buat adalah ikan-ikan pelagis seperti cakalang dan tuna.  Abon dari ikan ini hasilnya tak kalah dengan abon sapi yang sudah banyak dijual di pasaran.


Bahan baku : 
Tetelan daging ikan 2kg


Bahan tambahan dan bahan pembantu :

Bawang merah 100g
Bawang putih 60g
Laos 40g
Sereh 16g
Ketumbar 40g
Garam 60g
Gula 400g
Santan pati 1 gelas
Minyak goreng 1:1 (1 kg bahan baku : 1 ltr myk goreng)                                 
MSG secukupnya
Daun salam secukupnya


Cara membuat :

1.    Siangi ikan, cuci bersih dan kemudian potong-potong
2.    Rebus/ kukus ikan dalam larutan garam 3% dan sereh.  Rebus 20-30 menit.
3.    Lakukan pengepresan agar kadar air ikan berkurang
4.    Haluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, ketumbar) kemudian campurkan bersama hancuran daging ikan dan tambahkan salam, lengkuas, MSG, gula, santan dan aduk rata, diamkan sebentar agar bumbu meresap ke dalam daging ikan.
5.    Panaskan minyak goreng kemudian masukkan daging ikan dan goreng sampai masak
6.    Selama penggorengan dilakukan pengadukan secara terus menerus sehingga abon tidak hangus
7.    Penggorengan selesai apabila sudah benar-benar kering dan dipegang terasa kemerisik
8.    Setelah abon ikan masak lalu dipres kembali agar minyak yang terkandung dalam abon berkurang
9.    Campurkan abon dengan bawang yang telah digoreng agar terasa harum
10. Kemas abon dengan menggunakan plastik atau wadah lainya usahakan kemasan tersebut kedap udara agar abon dapat bertahan lebih lama

11. Abon juga dapat langsung dikonsumsi, untuk campuran nasi, bubur atau aneka masakan lainnya sebagai penguat rasa ikan