Cara praktis membuat Kerupuk Ikan

Proses pembuatan kerupuk ikan, biasanya daging ikan dicampur dengan tepung dan air. Tepung yang umumnya digunakan adalah tepung sagu atau tepung tapioca. Kadang-kadang ditambah bumbu-bumbu seperti garam, vetsin maupun gula yang selanjutnya diaduk rata sehingga membentuk gel serta mudah dalam pembentukan. Komposisi bahan-bahan tersebut beraneka ragam tergantung dari selera, namun yang sangat menentukan adalah perbandingan antara tepung dan ikan yang akan menentukan dalam pengembangan kerupuk setelah digoreng.

Kerupuk Ikan

Bahan :

Lumatan daging ikan 20% (1kg/250 gr)

Bahan pembantu dan bahan tambahan :

Tepung tapioca 80% (4kg/1000 gr)

Garam 2.5% (25 gr)

MSG 0.7% (7 gr)

Gula halus 0.5% (5 gr)

Soda kue 0.1% (1 gr)


Cara membuat :
1. Pelumatan daging

Daging ikan dilumatkan dengan menggunakan alat pelumat daging (grinder) atau dilumatkan secara manual dengan cara dicincang menggunakan pisau

2. Pembuatan bubur ikan

Daging ikan yang sudah lumat kemudian ditambahkan 2.5% garam, 0.5% gula, 0.7% vetsin, 0.1% soda kue dari total jumlah tepung dan ikan yang digunakan

3. Pembuatan tajin

Perbandingan antara daging ikan dan tepung tapioca dalam pengolahan kerupuk ini adalah 1:4. Ambil tepung sebanyak 10% dari jumlah tepung kemudian larutkan dalam air dingin hingga tepung larut dalam air (jumlah air yang digunakan sesuai dengan jumlah tepung yang akan dilarutkan). Panaskan air (+ 50 % dari total jumlah tepung dan ikan yang digunakan) hingga mendidih, selanjutnya tuang air panas tersebut sedikit demi sedikit ke dalam tepung yang sudah dilarutkan, sambil diaduk cepat sampai larutan tepung menjendal menyerupai lem yang berwarna putih bersih. Air panas yang disediakan tidak selalu harus habis, penambahan air dihentikan pada saat larutan sudah mulai menjendal.

4. Pembuatan adonan

Campurkan bubur ikan kedalam tajin dan diaduk, kemudian tambahkan tepung tapioca sedikit demi sedikit serta diaduk sampai homogen. Penambahan tepung dilakukan sampai adonan bila dipegang tidak lengket di tangan.

5. Pencetakan

Adonan dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

6. Pengukusan

Pengukusan dilakukan selama 30 menit atau sampai matang. Kerupuk dianggap matang bila adonan yang dikukus ditusuk dengan lidi tidak lengket. Kemudian kerupuk didinginkan pada suhu ruang selama 1 malam. Hal ini dimaksudkan agar kerupuk menjadi keras dan memudahkan dalam proses pemotongan.

7. Pemotongan dan Pengeringan

Kerupuk yang sudah kering dipotong-potong sesuai dengan ketebala yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan pengeringan dengan penjemuran di bawah sinar matahari dengan menggunakan para-para sampai kering. Lama pengeringan kira-kira satu sampai dua hari.

8. Penggorengan

Setelah kerupuk kering, kemudian dilakukan penggorengan dengan pemanasan pada suhu 200ºC atau sampai kerupuk mengembang

9. Pengemasan

Kerupuk dikemas sesuai kebutuhan, dalam bentuk mentah maupun matang

Cara Membuat Steak Patin

Ikan Patin (Pangasius Jambal)

Steak patin adalah merupakan salah satu diversifikasi produk, yang sangat diperlukan terutama dikota-kota besar yang tingkat kesibukannya sangat tinggi. Produk ini dapat langsung diolah. Dan untuk memperpanjang umur simpan dapat disimpan dalam keadaan beku., dan apabila digunakan atau diolah sebaiknya dilelehkan terlebih dahulu



Peralatan

Pisau

Keranjang plastik

Wadah

Talenan

Timbangan

Steak Patin

Cara pengolahan

1. Ikan patin terlebih dahulu dipotong kira-kira selebar 3 - 4 cm, kemudian isi perut dan insang dibuang.

2. Lalu dicuci dengan air bersih dan dingin.

3. Steak patin yang sudah bersih dimasukan dalam plastik secara individual dan disusun dalam pan pembekuan, kemudian dibekukan.

4. Setelah beku ikan diglassing dengan cara dicelupkan dalam air dingin dengan suhu 0 – 5oC selama 5 detik

5. Steak patin dikemas dalam plastik dan ditutup rapat menggunakan sealler, kemudian disimpan dalam cold storage.

Cara Sederhana Membuat/Mengolah Ikan Bandeng Tanpa Duri

Bandeng (Chanos chanos) merupakan komoditas perikanan yang sudah dapat dibudidayakan, dengan produksinya yang tinggi terutama di daerah sentra produksi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Produksi bandeng hampir tidak tergantung musim, dan dapat dikatakan bahwa kontinuitas produksinya cukup baik sepanjang tahun, baik kualitas maupun kuantitas.


Sampai saat ini, pemanfaatan olahan ikan bandeng masih rendah, dimana 65 – 70 % dari jumlah produksinya masih dimanfaatkan dalam bentuk primer (utuh) dan sisanya dimanfaatkan dalam bentuk sekunder dan siap saji. Bandeng dikenal masyarakat dengan bandeng duri lunak atau bandeng presto, pindang bandeng, otak-otak bandeng dan bendeng asap.


Pemanfaatan dalam bentuk olahan, mempunyai kendala terutama prospek pemasaran ke depan, karena penggunaan produk tersebut kurang fleksibel dalam hal bentuk aneka olahan lanjutan yang dikehendaki oleh konsumen. Oleh karena itu diperlukan aternatif teknologi pengolahan yang lain, agar produk tetap diterima oleh konsumen, secara luas.


Alternatif teknologi untuk memanfaatkan bandeng lebih optimal adalah dengan teknologi pencabutan durinya. Teknologi ini lebih fleksibel untuk dikembangkan dalam bentuk aneka olahan siap saji.

Keuntungan pengolahan bandeng tanpa duri :

Meningkatkan pemanfaatan bandeng melalui kemungkinan pengembangan menjadi aneka olahan, meningkatkan jumlah konsumen bandeng dengan mempermudah mengkonsumsi tanpa termakan durinya dan meningkatkan pemasaran dengan cara penyediaan tangkapan bandeng setelah dicabut duri di lokasi tambak.

Memberikan keuntungan lain yang cukup signifikan yaitu olahan ini dapat diterapkan pada industri skala kecil, mengingat prosedur kerja dan peralatan yang digunakan sederhana dan terjangkau.

Membuka peluang tenaga kerja oleh kerana teknologi pengolahan dikerjakan secara manual dan padat karya.

Membuka peluang pasar baik ekspor dan domestik

Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

Bahan baku :

Bandeng dengan kesegaran baik

Peralatan :

Pisau

Pinset

Talenan

Freezer

Sealer



Cara pengolahan :

Tahapan pengolahan banding tanpa duri sebagai berikut

1) Pembuangan sisik

Apabila bandeng digunakan untuk keperluan pengolahan lanjutan yang masih memerlukan adanya sisik, maka pembuangan sisik tidak dilakukan. Apabila dalam pengolahan lanjutan diperlukan adanya sisik, maka cara pembuangan sisik dengan cara dikerok dari pangkal ekornya menuju ke bagian kepala menggunakan pisau atau alat khusus pembuang sisik.

2) Pembelahan (fillet)

Ikan disayat dari bagian punggung ikan menggunakan pisau. Penyayatan dimulai dari bagian ekor sampai dengan membelah kepala. Selanjutnya dilakukan pembuangan isi perut dan insang.

3) Pencucian

Ikan yang telah difillet dicuci menggunakan air bersih untuk menghilangkan sisa darah, lemak, maupun kotoran yang masih menempel.

4) Pembuangan duri

Tulang punggung dibuang menggunakan pisau dari bagian ekor hingga bagian kepala.
Tulang-tulang pada permukaan dinding perut sebanyak 16 pasang tulang besar dicabut menggunakan pinset.
Dibuat irisan memanjang pada guratan daging punggung bagian tengah dan bagian perut menggunakan ujung pisau. Irisan dilakukan dengan hati-hati agar duri-duri tidak terputus. Selanjutnya duri dicabut dengan cara memasukkan ujung pinset pada bagian irisan tersebut, kemudian dicabut satu per satu. Bagian punggung terdapat 42 pasang duri bercabang yang berada di dalam daging dekat kulit luar. Sepanjang lateral line terdapat 12 pasang duri cabang, sedangkan di bagian perut terdapat 12 pasang duri. Rendemen bandeng tanpa duri sebesar 70 – 80 % dari bandeng utuh.

5) Pengemasan

Ikan yang telah bersih dari duri dikemas dalam kantong plastik dan dibekukan.

Cara mudah membuat FISH STICK

Fish stick merupakan salah satu olahan fish jelly produk.., dan dapat dicetak dengan menggunakan alat pencetak pasta/makaroni. Produk ini dikonsumsi dengan cara digoreng berikut ini saya sajikan resepnya

Bahan adonan

Surimi mince 200gr
Tepung sagu 300gr
Tepung terigu 500gr
Mentega 26gr
Bumbu penyedap rasa ayam 4gr
Garam 7gr
Soda kue 1gr

Peralatan yang digunakan:
Alat pencetak
Food processor (sillent cutter)
Baskom plastik
Loyang persegi empat
Penggorengan

Cara membuat:
Surimi mince yang telah dipotong-potong dilumatkan kedalam food processor.
Tambahkan garam sambil terus diaduk hingga terbentu adonan yang lengket.
Tambahkan adonan tersebut dengan bumbu-bumbu, uleni hingga kalis.
Cetak adonan dengan alat pencetak makaroni.
Goreng sampai tercelup semua ke dalam minyak sampai berwarna kuning keemasan kemudian diangkat.
Bagi yang ingin menambah variasi rasa ketika diangkat langsung di celupkan kedalam keju bubuk atau bahan bubuk yang sesuai dengan selera anda.
Selamat mencoba.......

Tahu Bakso Ikan Tuna (Fish Tofu)

Tahu Bakso Ikan Tuna (Fish Tofu) merupakan makanan olahan dari ikan yang cukup banyak penggemarnya di Indonesia, karena bahan dasarnya adalah tahu yang sudah menjadi lauk bagi makanan orang Indonesia. Tahu Bakso Ikan Tuna sangat kaya protein baik yang bersumber dari tahu maupun ikannya. Jika biasa hanya membeli tidak ada salahnya jika kita mencoba membuatnya di rumah, mungkin buatan anda sendiri lebih enak dari pada yang di jual di luaran, anda penasaran ikuti resep yang saya sajikan berikut ini....  

Bahan Tahu Bakso Ikan Tuna:

Tahu pong goreng (5×5 cm) 30 buah, potong diagonal

Lumatan ikan 500 gram

bawang putih 7 siung, haluskan

sagu tani 6 sendok makan

putih telur 4 butir

es batu 100 gram

garam 2 sdt

bawang perai 4 batang, iris 1/2 cm

cabai rawit hijau 30 buah

Alat – alat

Sendok

Panci pengukus

Pisau

Blender

Cara membuat Tahu Bakso :

Campur lumatan ikan, bawang putih, sagu tani, putih telur, garam dan es batu. Haluskan hingga lembut. Tambahkan bawang prei, haluskan kembali sesaat. Masukkan adonan dalam lubang tahu pong hingga penuh. Kukus Tahu Bakso hingga matang selama kurang lebih 30 menit, angkat. Sajikan dengan cabai rawit, selamat mencoba.....

Resep Ikan Crispy Yummy

Ikan Crispy merupakan bahan olahan makanan yang berbahan dasar ikan, berbagai macam jenis ikan boleh dibuat menjadi ikan crispy dari ikan air tawar maupun ikan air laut seperti: Ikan Mujair, Ikan Nila, Ikan Gabus, Ikan Cakalang, Ikan Tuna dll. Cara pembuatannya sederhana, bagi anak-anak kurang doyan makan ikan, ibu-ibu dirumah dapat mencoba resep ini karena  renyahnya ikan dapat memberikan sensasi yang berbeda bagi anak-anak, selamat mencoba....  

Bahan bahan yang dibutuhkan

     Ikan 1 kg

     Minyak goreng secukupnya

A. Adonan rendaman ikan

1.  Air bersih 1 gelas

2.  Kunyit 3 cm

3.  Garam secukupnya

4.  Daun jeruk purut 6 lbr

5.  Air jeruk nipis 2 sdm

6.  Bawang putih 10 siung

7.  Penyedap rasa 2 bks

(Semua bahan dicampur dan dihaluskan)

B. Adonan Telur

1.  Telur : Air 1 : 3

2.  Garam secukupnya

3.  Susu cream secukupnya

(Telur dikocok, susu dan air dilarutkan, dicampurkan jadi satu)

C. Adonan Tepung (I dan II)

1.  Tepung terigu 1 kg

2.  Tepung tapioka 1 ons

3.  Tepung maizena 1 ons

4.  Soda kue ½ sdt

5.  Penyedap rasa 3 bks

6.  Ketumbar halus 1 sdm

7.  Merica bubuk 1 sdm

8.  Garam 1,5 sdm / secukupnya

(Dari seluruh campuran tepung, dibagi menjadi 2 bagian)

Alat yang digunakan:

1.  Baskom

2.  Timbangan

3.  Kompor

4.  Wajan / Belanga goreng

5.  Pisau

6.  Telenan

Cara pembuatannya cukup sederhana:

1.  Bahan A dicampur dan dihaluskan

2.  Bahan B ( telur dikocok, susu dan air dilarutkan, dicampurkan jadi satu)

3.  Bahan C, dari seluruh bahan di campur dan dibagi menjadi 2 bagian.

4.  Potong – potong ikan, kira-kira 3 cm.

5.  Masukkan ikan dalam adonan rendaman ikan 15 – 20 menit.

6.  Masukkan adonan tepung I selama 3 menit sambil diaduk aduk sampai rata

7.  Rendam dalam adonan telur hingga merata

8.  Masukkan kembali ke adonan tepung II hingga merata sambil diaduk aduk

9.  Goreng sampai berwarna kecoklatan pada minyak goreng, posisi kulit ikan dibawah.

10.Angkat dan tiriskan, siap untuk disajikan, selamat mencoba....

Cakalang fufu garo rica Khas MANADO

Cakalang fufu garo rica merupakan makanan khas Manado yang memiliki cita rasa gurih dan pedas. Sajian unik yang menggugah selera ini dijamin bikin lidah bergoyang.

Komoditas ikan cakalang atau tongkol banyak dijumpai di pelabuhan nelayan Manado dan Bitung Sulawesi Utara. Pasokan yang melimpah membuat warga pesisir Manado mulai mengawetkan ikan cakalang.

Cakalang fufu garo rica terbuat dari ikan cakalang yang sebelumnya melalui proses pengasapan

Pengasapan adalah salah satu cara pengawetan yang memanfaatkan asap sebagai bahan pengawet.

Tujuan pengasapan;  

mematangkan dan mengempukkan daging, mengeringkan, memberikan warna yang baik, memberikan penampakan mengkilat pada produk serta mematikan mikroba awal yang terkandung dalam produk. Komponen asap mempunyai sifat sebagai antiseptik, germisida dan memberikan flavor yang spesifik pada produk.

Pertama, daging ikan dibersihkan dan dibuang sisiknya. Lalu, dibelah dua dan dijepit dengan bambu. Sebelum diasap, daging ikan dilumuri garam. Proses pengasapan menghabiskan waktu empat sampai enam jam dan pendinginan selama dua jam.

Setelah melalui proses pengasapan ikan disuwir-suwir dan dimasak dengan bumbu pedas. Bagi anda yang tidak suka pedas, jumlah cabai bisa dikurangi atau ditambah gula merah.

Penasaran mari kita coba resep cakalang fufu garo rica di rumah

Bahan yang disiapkan:

1 buah (dijepit bambu biasanya 1 ekor di belah dua) ikan cakalang asap ukuran sedang, suwir suwir

5 buah tahu

12 buah bawang merah

2 siung bawang putih

2 batang sereh, geprek

3 iris lengkuas

3 lembar daun jeruk

3 lembar daun salam

15 – 20 buah cabai rawit merah

3 helai daun pandan (ikat)

100 cc minyak goreng

1 sdm gula pasir (bila suka)

1 sdt garam

Cara membuat:

1.     Tumbuk kasar cabe, bawang merah, bawang putih dan garam

2.     tumis bumbu yang telah ditumbuk sampai wangi, masukkan bumbu2 lainnya, aduk

3.     Potong tahu seukuran dadu lalu digoreng 5 menit

4.     Masukkan ikan cakalang yang telah disuwir-suwir bersama potongan tahu yang telah di goreng

5.     Masak terus sampai ikan matang

6.     Cakalang fufu rabe garo siap disajikan, selamat mencoba..!

Cara praktis membuat Udang Breaded ( BREADED SHRIMP )

Udang merupakan jenis makanan yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi, salah satu jenis seafood ini cocok untuk hidangan utama maupun sebagai cemilan. Bagi penggemar masakan Jepang, Udang Breaded atau yang lebih dikenal dengan Ebi Furai merupakan salah satu pilihan yang paling banyak diminati, udang utuh tanpa kulit yang dibungkus dengan tepung roti dan dimasak dengan metode deep frying. Berikut ini resep UDANG BREADED / BREADED SHRIMP dengan sedikit tambahan variasi bahan untuk menambah kaya rasa…..

Bahan :

1.    125 gr udang,

2.    60 gr Tepung maizena,

3.    60 gr daging giling,

4.    1 slice keju cheddar,

5.    1 butir kuning telur,

6.    1 sdt garam,               

7.    1/2 sdt lada bubuk,

8.    1/2 lt minyak goreng.

Bahan untuk memanir:

1.  10 gr tepung terigu,

2.   2 butir telur,

3.  15 gr tepung panir.

Cara pembuatan

1.    Kukus udang selama 5 menit

2.    Sebagai bahan pelapis tambahkan tepung maizena dengan daging giling, keju parut, kuning telur, garam, dan lada. Campur hingga rata tambahkan sedikit air hingga campuran kenyal

3.    Pipihkan  bulat dengan ketebalan 0,3 - 0,4 cm, bungkus udang dengan bahan pelapis tersebut dan kukus kembali selama 5 menit

4.    Lumuri udang yang telah dikukus tadi lumuran bahan untuk memanir

5.    Goreng dengan api kecil hingga kecokelatan

Resep sederhana ROTI UDANG

Roti udang merupakan makanan makanan yang kaya protein serta zat gizi yang baik untuk dikonsumsi semua umur, dapat disajikan pada pagi hari sebagai sarapan ataupun sore hari sangat nikmat untuk dicicipi menemani minum teh/kopi. Produk olahan Roti udang terbuat dari roti dan lumatan daging ikan yang di tambahkan lumatan daging udang. Cara penyajian dapat dikukus kemudian digoreng langsung ataupun sebagai campuran sayur.

Bahan Baku :

Surimi/Mince 700g ( cara membuat SURIMI klik di sini )

Udang  10 g   

Bahan Pembantu dan Tambahan :

Roti secukupnya (sebagai alas)

Garam 18g

Gula 14g

Lada halus 2g

MSG 2g

Tepung tapioca 140g

Tepung Parnipan 70g

Bawang putih 7g

Bawang merah 14g

STPP 1,4g

Baking soda 4g

Air es 140-210g

Putih Telur 2 butir/70g

Susu 18g

Kucai dan wijen secukupnya

Alat-alat :

Food Processor /silent cutter

Pisau

Sendok

Kompor dan panci pengukusan 

Cara Pengolahan :

Surimi / mince yang telah dipotong-potong dan daging udang dilumatkan didalam Food Processor /silent cutter

Tambahkan garam saambil terus diaduk hingga terbentuk adonan yang lengket.  Selanjutnya tambahkan bumbu-bumbu yang lainnya dan campur hingga benar-benar homogen.  Pengadukan dilakukan selama 10-15 menit

Cetak adonan dengan menggunakan sendok/sodet secara manual dengan ukuran roti atau sesuai selera

Adonan roti udang disusun pada panci pengukusan/steam selama 20 menit. Selanjutnya didinginkan, kemudian digoreng lalu dikemas dalam kantong plastik dan ditutup rapat dengan menggunakan sealer (alat penutup plastik).  Roti udang siap untuk disimpan atau disajikan.

Roti udang disimpan pada suhu dingin atau beku (-20 ^oC )

               

Shrimp Spring Roll Tail On

Shrimp spring roll tail on adalah makanan kaya gizi dapat dijadikan cemilan sore hari bersama teh hangat sangatlah nikmat. Srimp spring roll tail on merupakan salah satu jenis olahan fish jelly product dengan variasi udang dan adonan surimi yang dikemas atau dibalut dengan kulit lumpia serta memberikan rasa yang kas dari produk yang dihasilkan. Bentuk produk srimp spring roll tail on adalah empat persegi panjang dengan  ekor udang terlihat.

Bahan Baku :

Udang utuh 400 gr 

Surimi/mince 700 g (cara membuat surimi klik di sini ) 

Bahan tambahan :  

Garam 14,7 g

Lada 1,4 g

MSG 2,1 g

Gula 10,5 g

Tepung terigu 70 g

Bawang Bombay 35 g

Bawang putih 35 g

Wartel Secukupnya

Saledri Secukupnya

Kulit lumpia

Peralatan :

Food processor/silent cutter/ mixer

Alat perebusan

Pisau

Talenan

Sendok

                       

Cara pengolahan ;

Udang disiangi dengan cara membuang kulit, kepala, bagian ekor ditinggal

Proses pengambilan daging dapat dilakukan secara manual dengan mengerok menggunakan sendok atau secara mekanis dengan menggunakan alat ” meatbone separator.

Lumatan daging ikan/surimi (100%) kemudian dimasukan kedalam mixer/silent cutter untuk dicampur dengan bahan tambahan.

Tambahkan garam  sambil terus diaduk hingga terbentuk adonan yang lengket.

Selanjutnya tambahkan bahan-bahan lain sambil diaduk hingga homogen

Balutkan adonan tersebut keseluruh badan udang dengan menyisakan bagian ekor

Bungkus dengan kulit lumpia dan kukus selama 20 – 30 menit.

Dinginkan produk dan siap disimpan pada suhu beku

Cara praktis membuat SOSIS TUNA SIAP SAJI

Sosis merupakan produk olahan dari daging ikan yang sudah dikenal oleh masyarakat kita, berbentuk bulat panjang dan dibungkus dengan menggunakan chasing.  Cara penyajiannya dapat digoreng langsung atau sebagai campuran sayur.

           

Bahan Baku :

Lumatan daging Ikan/surimi 600 gr ( cara membuat surimi klik di sini )

                                     

Bahan Tambahan dan Bahan Pembantu :

Garam 24 g

Lada 4 g

Putih telur 40 g

Minyak goreng 14 ml

Bawang putih 24 g

Tepung tapioca 180 g

Gula halus 24 g

Flavor smoke 32 g

Fosfat 0.06 g

K-Sorbat 0.12 g

Air es 140 -210 ml

Peralatan :

Food processor/silent cutter/mixer                                   

Panci presto                                                             

Panci perebusan

Pisau talenan

Sendok

Sodet

Serokan

Stuffer

Plastik Chasing

Cara Pengolahan :

Surimi/ mince yang telah dipotong-potong kemudian dilumatkan didalam silent cutter/ food processor/ mixer

Tambahkan garam sambil terus diaduk hingga terbentuk adonan yang lengket. Selanjutnya tambahkan bahan-bahan lain sambil terus diaduk hingga homogen.  Pengadukan dilakukan  selama 10-15 menit

Adonan dimasukkan ke dalam cashing (pembungkus sosis) dengan menggunakan alat sosis (stuffer).  Setiap panjang tertentu (5 cm) sosis diikat dengan klem secara otomatis atau dengan cara manual.

Sosis hasil cetakan direbus pada suhu 40⁰C selama 20 menit.  Selanjutnya dipresto pada suhu 115-120⁰C selama 1 jam.  Kemudian dinginkan dan dikemas.

cara praktis membuat OTAK-OTAK IKAN

Otak-otak merupakan produk olahan dari daging ikan yang sudah dikenal oleh masyarakat kita. Cara penyajian dapat digoreng langsung atau sebagai campuran sayur.

Bahan Baku :

Surimi/Mince 1 kg 

lihat cara praktis membuat SURIMI IKAN klik di sini

Bahan Pembantu dan Tambahan :                                                           

Garam 25 gr

Gula 20gr

Lada 3gr

MSG 3 gr

Tepung tapioca 200 gr

Bawang putih 10gr

Bawang merah 20gr

STPP 2 gr

Baking soda 2gr

Air es 200-300 gr

Wortel dan kucai secukupnya

Alat-alat :

Food processor/silent cutter/mixer

Pisau

Sendok

Water bath/Kompor dan panci perebusan

           

 Cara Pengolahan :

Surimi atau mince yang telah dipotong-potong kemudian dilumatkan didalam Silent cutter/ Food Processor/Mixer.

Tambahkan garam sambil terus diaduk hingga terbentuk adonan yang lengket. Selanjutnya tambahkan bumbu-bumbu lainnya dan campur hingga benar-benar homogen. Pengadukan dilakukan selama 10-15 menit.

Cetak adonan dengan menggunakan alat pencetak bakso atau dicetak secara manual dengan menggunakan tangan dan sendok dengan ukuran bulat lonjong

Tampung otak-otak hasil cetakan pada wadah yang berisi air hangat dengan suhu 40^oC selama 20 menit. Selanjutnya rebus pada suhu 90^oC selama 20 menit atau sampai otak-otak mengapung.
Otak-otak siap di goreng untuk di sajikan atau kemas otak-otak yang telah dingin dalam kantong plastik dan ditutup rapat dengan menggunakan sealer (alat penutup plastik). Otak-otak siap untuk disimpan.