Siomay merupakan
makanan yang sudah memasyarkat di Indonesia dan sangat digemari. Produk ini
dibalut dengan kulit pangsit, Siomay biasanya dikonsumsi dengan tambahan bumbu kacang atau kecap. Kali ini Dapur Sarinah Indonesia akan menyajikan cara mudah membuat siomay
Siomay Ikan Siap Saji |
Bahan:
Garam
Gula
Tepung
Terigu
Minyak
Sayur
Seasoning
(bwg
merah:bwng putih: MSG= 5:4:1)
Kulit
pangsit secukupnya
Alat-alat:
Food processor/silent cutter/mixer
Pisau
Talenan
Kompor dan panci perebusan
Proses pengolahan
Lumatan daging ikan/surimi atau daging, dan
bahan–bahan tambahan lainnya dicampur dalam silent cutter. Adonan yang telah
tercampur rata/ homogen kemudian dicetak dengan menggunakan cetakan baik yang
terbuat dari bambu maupun stainlessteel dengan diameter ½ lingkaran. Masukan
adonan kedalam cetakan yang telah dilapisi dengan kembang tahu kemudian
adonannya ditutup dengan kembang tahu tersebut. Baru kemudian dikukus selama
15- 20 menit atau hingga matang.
1. Bahan baku
Ikan utuh segar terlebih dahulu dibuang kepala dan isi perut kemudian
dicuci bersih, setelah itu dimasukan kedalam alat meatbone separator untuk
memisahkan daging dari duri dan kulit, atau dapat juga dilakukan secara manual
dengan cara mengerok menggunakan sendok. Untuk bahan baku surimi terlebih dahulu
dithowing hingga setengah beku.
Hal penting yang harus dijaga
- Selama proses pengambilan daging ikan suhu tetap
dijaga pada suhu dingin dengan cara pemberian es.
- Surimi beku harus dibiarkan dalam suhu ruangan
sampai menjadi setengah beku pada suhu 3-5oC.
2. Pencampuran
Surimi/ Lumatan daging ikan kemudian
dimasukan kedalam silent cutter selama pencampuran tambahkan garam di awal
proses pencampuran (untuk mengekstrak protein myofibrillar yang larut dalam
garam) hingga terbentuk adonan yang lengket, selanjutnya, tambahkan bahan
tambahan lainnya secara perlahan-lahan. Selama proses pencampuran , tambahkan
air dingin secara bertahap untuk menjaga
agar suhu tetap rendah. Pencampuran dilakukan hingga dihasilkan adonan yang
lembut dan homogen.
* Selama proses
pencampuran, adonan harus dijaga tetap pada suhu dingin maksimum 10oC.
3. Pembentukan
Adonan dibentuk bulat dengan
dibungkus kulit pangsit secara manual.Proses pencetakan harus dilakukan dengan cepat agar tidak
terjadi setting pada adonan.
4. Pengukusan
Setelah pencetakan siomay selesai
kemudian dikukus selama 15 – 20 menit atau hingga matang. Produk harus
dikukus pada suhu dan waktu yang tepat.
5. Pengemasan dan
penyimpanan
Siomay dikemas dalam kantong plastik
dan ditutup rapat dengan menggunakan sealer (alat penutup plastik), dan
disimpan pada suhu beku (- 22oC) Supaya tahan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar