Minggu, 07 Februari 2016

Cara Membuat Steak Patin




Ikan Patin Dapur Sarinah Indonesia
Ikan Patin (Pangasius Jambal)

Steak patin adalah merupakan salah satu diversifikasi produk, yang sangat diperlukan terutama dikota-kota besar yang tingkat kesibukannya sangat tinggi. Produk ini dapat langsung diolah. Dan untuk memperpanjang umur simpan dapat disimpan dalam keadaan beku., dan apabila digunakan atau diolah sebaiknya dilelehkan terlebih dahulu



Peralatan

Pisau

Keranjang plastik

Wadah

Talenan

Timbangan


Steak Patin Dapur Sarinah Indonesia
Steak Patin


Cara pengolahan

1. Ikan patin terlebih dahulu dipotong kira-kira selebar 3 - 4 cm, kemudian isi perut dan insang dibuang.

2. Lalu dicuci dengan air bersih dan dingin.

3. Steak patin yang sudah bersih dimasukan dalam plastik secara individual dan disusun dalam pan pembekuan, kemudian dibekukan.

4. Setelah beku ikan diglassing dengan cara dicelupkan dalam air dingin dengan suhu 0 – 5oC selama 5 detik

5. Steak patin dikemas dalam plastik dan ditutup rapat menggunakan sealler, kemudian disimpan dalam cold storage.

Cara Praktis Membuat Terasi

Terasi adalah bumbu masak yang sudah sangat terkenal di dapur masak masyarakat Indonesia, bahkan pada beberapa masakan khas Indonesia sangat janggal jika terasi tidak ada, dan begitu pula pada beberapa sambal khas. Apakah anda pernah mengetahui bagaimana terasi itu dibuat, barangkali banyak orang tahu bahwa bahan dasar untuk membuat terasi adalah udang kecil atau udang rebon namun proses pembuatannya seperti apa belum tentu banyak orang pula yang mengetahuinya, untuk lebih jelasnya mari kita menyimak proses pebuatannya di bawah ini....

Bahan :

Udang rebon



Bahan pembantu dan bahan tambahan :

Pewarna (angkak)

Garam



Cara membuat :

1. Udang rebon dicuci bersih dan dijemur sampai setengah kering.

2. Penggilingan I : udang digiling sampai halus dan ditambahkan garam sebanyak 5%.

3. Penjemuran : lumatan udang rebus dijemur dibawah sinar matahri atau di oven dengan suhu 50 oC.

4. Penggilingan II : udang digiling kembali sampai didapat tekstur yang padat dan kompak. Bila masih agak basah dijemur lagi, bila cukup ditambahkan pewarna seperti angkak.

5. Produk dikemas dalam kantong plastik.



Sabtu, 06 Februari 2016

Cara Sederhana Membuat/Mengolah Ikan Bandeng Tanpa Duri



Bandeng (Chanos chanos) merupakan komoditas perikanan yang sudah dapat dibudidayakan, dengan produksinya yang tinggi terutama di daerah sentra produksi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Produksi bandeng hampir tidak tergantung musim, dan dapat dikatakan bahwa kontinuitas produksinya cukup baik sepanjang tahun, baik kualitas maupun kuantitas.


Sampai saat ini, pemanfaatan olahan ikan bandeng masih rendah, dimana 65 – 70 % dari jumlah produksinya masih dimanfaatkan dalam bentuk primer (utuh) dan sisanya dimanfaatkan dalam bentuk sekunder dan siap saji. Bandeng dikenal masyarakat dengan bandeng duri lunak atau bandeng presto, pindang bandeng, otak-otak bandeng dan bendeng asap.


Pemanfaatan dalam bentuk olahan, mempunyai kendala terutama prospek pemasaran ke depan, karena penggunaan produk tersebut kurang fleksibel dalam hal bentuk aneka olahan lanjutan yang dikehendaki oleh konsumen. Oleh karena itu diperlukan aternatif teknologi pengolahan yang lain, agar produk tetap diterima oleh konsumen, secara luas.


Alternatif teknologi untuk memanfaatkan bandeng lebih optimal adalah dengan teknologi pencabutan durinya. Teknologi ini lebih fleksibel untuk dikembangkan dalam bentuk aneka olahan siap saji.

Keuntungan pengolahan bandeng tanpa duri :

Meningkatkan pemanfaatan bandeng melalui kemungkinan pengembangan menjadi aneka olahan, meningkatkan jumlah konsumen bandeng dengan mempermudah mengkonsumsi tanpa termakan durinya dan meningkatkan pemasaran dengan cara penyediaan tangkapan bandeng setelah dicabut duri di lokasi tambak.

Memberikan keuntungan lain yang cukup signifikan yaitu olahan ini dapat diterapkan pada industri skala kecil, mengingat prosedur kerja dan peralatan yang digunakan sederhana dan terjangkau.

Membuka peluang tenaga kerja oleh kerana teknologi pengolahan dikerjakan secara manual dan padat karya.

Membuka peluang pasar baik ekspor dan domestik


Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

Bahan baku :

Bandeng dengan kesegaran baik

Peralatan :

Pisau

Pinset

Talenan

Freezer

Sealer



Cara pengolahan :

Tahapan pengolahan banding tanpa duri sebagai berikut

1) Pembuangan sisik

Apabila bandeng digunakan untuk keperluan pengolahan lanjutan yang masih memerlukan adanya sisik, maka pembuangan sisik tidak dilakukan. Apabila dalam pengolahan lanjutan diperlukan adanya sisik, maka cara pembuangan sisik dengan cara dikerok dari pangkal ekornya menuju ke bagian kepala menggunakan pisau atau alat khusus pembuang sisik.

2) Pembelahan (fillet)

Ikan disayat dari bagian punggung ikan menggunakan pisau. Penyayatan dimulai dari bagian ekor sampai dengan membelah kepala. Selanjutnya dilakukan pembuangan isi perut dan insang.

3) Pencucian

Ikan yang telah difillet dicuci menggunakan air bersih untuk menghilangkan sisa darah, lemak, maupun kotoran yang masih menempel.

4) Pembuangan duri

Tulang punggung dibuang menggunakan pisau dari bagian ekor hingga bagian kepala.
Tulang-tulang pada permukaan dinding perut sebanyak 16 pasang tulang besar dicabut menggunakan pinset.
Dibuat irisan memanjang pada guratan daging punggung bagian tengah dan bagian perut menggunakan ujung pisau. Irisan dilakukan dengan hati-hati agar duri-duri tidak terputus. Selanjutnya duri dicabut dengan cara memasukkan ujung pinset pada bagian irisan tersebut, kemudian dicabut satu per satu. Bagian punggung terdapat 42 pasang duri bercabang yang berada di dalam daging dekat kulit luar. Sepanjang lateral line terdapat 12 pasang duri cabang, sedangkan di bagian perut terdapat 12 pasang duri. Rendemen bandeng tanpa duri sebesar 70 – 80 % dari bandeng utuh.

5) Pengemasan

Ikan yang telah bersih dari duri dikemas dalam kantong plastik dan dibekukan.