Rabu, 08 Juli 2015

Resep Praktis Nuget Ikan



Nugget ikan merupakan produk olahan dari surimi/lumatan daging/fillet ikan yang mengalami proses battering (pelapisan) dan breading) (penaburan). Produk tersebut merupakan produk olahan populer di pesta dan buffet, dan biasanya disajikan dengan sambel dan mayonnaise. Nugget ikan terlebih dulu digoreng sebelum dikonsumsi sampai berwarna kuning keemasan. Produk ini memiliki rasa gurih, berwarna coklat keemasan dan memiliki tekstur yang renyah setelah digoreng, sehingga dapat disajikan sebagai lauk bersama nasi.

Bahan-bahan

Bahan A;
Surimi/Mince 700gr ( cara membuat surimi klik di sini )
Garam 12gr
Tepung terigu 30gr
Air es 50gr
Minyak sayur 25gr
Gula halus 8gr
Seasoning (10:8:2)
-          Bawang merah 9gr
-          Bawang putih 7gr
-       Msg 2gr

Bahan B;
Bahan Better (1 Liter)
Garam 25gr
Tepung terigu 250gr
Tepung maizena 125gr
Baking powder 4gr
Lada 12gr
Air es 417gr

Peralatan;
1.    silent cutter/ food processor/mixer.
2.    Cetakan
3.    Alat perebusan
4.    Pisau
5.    Sodet
6.    Wadah

Proses pengolahan
  1. Penyiapan bahan bhaku ikan/surimi. Untuk bahan baku surimi terlebih dahulu dithowing hingga setengah beku.
  2. Pencampuran antara Surimi/ Lumatan daging ikan kemudian dimasukan kedalam silent cutter selama pencampuran tambahkan garam di awal proses pencampuran (untuk mengekstrak protein myofibrillar yang larut dalam garam) hingga terbentuk adonan yang lengket, selanjutnya, tambahkan bahan tambahan lainnya secara perlahan-lahan.
  3. Pembentukan adonan dibentuk empat persegi dengan ukuran 4x3x1, dengan menggunakan alat pencetak.
  4. Nugget di celupkan kedalam adonan batter dan kemudian dilumuri dengan tepung roti.     
  5. Nugget ikan yang telah dilumuri dengan tepung roti disusun dalam tray dan kemudian dibekukan pada suhu –35oC.
  6. Nugget ikan yang telah beku kemudian dikemas secara vakum dan disimpan di gudang beku pada suhu – 20oC.
  7. Nugget beku digoreng dalam minyak panas (180oC) hingga produk berwarna coklat keemasan. 


Selasa, 07 Juli 2015

Teknik sederhana membuat Bakso Ikan

Bakso ikan adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku ikan utuh segar, ataupun lumatan daging ikan (minced), ditambah bahan pengisi berpati atau tepung tapioka dan bumbu-bumbu, yang dibentuk bulat-bulat dan direbus dalam air panas.  Daging ikan yang akan dibuat bakso harus sesegar mungkin, karena protein miofibril terutama aktin dan miosin sebagai pembentuk tekstur bakso belum terdenaturasi. Selain itu daya ikat air pada ikan yang segar masih tinggi.  Daging ikan yang kurang segar menyebabkan tekstur bakso yang dihasilkan agak lembek dan warnanya tidak lagi putih bersih.  Mutu bakso ikan yang baik adalah warnanya putih bersih, tekstur kompak dan kenyal, tidak rapuh atau lembek.
Bakso merupakan produk olahan daging atau ikan yang sudah sangat populer dan tidak asing lagi di masyarakat.  Produk bakso umumnya berbentuk bulat, dengan ukuran sedang atau sesuai selera. Hampir semua orang dari berbagai kelompok umur mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa menyukai bakso, karena rasanya yang gurih, lezat, kenyal serta bergizi tinggi. Cara penyajian dapat dimasak dengan kuah, digoreng atau sebagai campuran sayur.    


Formulasi Bakso                               

BahanBaku :
Daging lumatan 1000 gr

Bahan Pembantu dan Tambahan :
Garam 26 gr
Lada 2,5 gr   
Bawang putih 10 gr
Bawang merah 10 gr
Tepung Tapioka 125 gr
STPP 2 gr
MSG (Penyedap rasa) 2,5 gr
Air es  Secukupnya   
Kantong plastik

Alat-Alat :
Baskom
Grinder          
Kompor
Panci perebusan
Pisau
Talenan
Sendok/alat cetak bakso manual
Serokan

Cara Pengolahan :
1.    Daging ikan segar dihaluskan dengan grinder kemudian dilumatkan didalam Silent cutter/ Food Processor/Mixer atau dilumatkan secara manual, dengan cara mengaduk-aduknya dengan tangan hingga lumat.
2.    Tambahkan garam sambil terus diaduk hingga terbentuk adonan yang lengket. Selanjutnya tambahkan bumbu-bumbu lainnya yang telah dihaluskan dan campur hingga benar-benar homogen. Pengadukan dilakukan selama 10-15 menit.
3.    Cetak adonan dengan menggunakan alat pencetak bakso atau dicetak secara manual dengan menggunakan tangan dan sendok pencetak.
4.    Tampung bakso hasil cetakan pada wadah yang berisi air hangat dengan suhu 40oC selama +20 menit. Selanjutnya rebus pada suhu 90oC selama +20 menit atau sampai bakso mengapung.
5.    Kemas bakso yang telah dingin dalam kantong plastik dan ditutup rapat dengan menggunakan sealer (alat penutup plastik). Bakso siap untuk disimpan didalam suhu dingin ataupun suhu beku.

6.    Ataupun bakso siap dikonsumsi/diolah untuk sebagai makanan jadi 

Cara praktis membuat Abon Ikan

Abon ikan merupakan bentuk olahan makanan tradisional yang memiliki kadar gizi dan protein yang tinggi dan cukup di gemari anak-anak sampai orang dewasa, baik untuk campuran nasi, bubur atau aneka masakan lainnya sebagai penguat rasa ikan. Bahan baku yang digunakan dari semua jenis ikan, namun yang paling banyak di buat adalah ikan-ikan pelagis seperti cakalang dan tuna.  Abon dari ikan ini hasilnya tak kalah dengan abon sapi yang sudah banyak dijual di pasaran.


Bahan baku : 
Tetelan daging ikan 2kg


Bahan tambahan dan bahan pembantu :

Bawang merah 100g
Bawang putih 60g
Laos 40g
Sereh 16g
Ketumbar 40g
Garam 60g
Gula 400g
Santan pati 1 gelas
Minyak goreng 1:1 (1 kg bahan baku : 1 ltr myk goreng)                                 
MSG secukupnya
Daun salam secukupnya


Cara membuat :

1.    Siangi ikan, cuci bersih dan kemudian potong-potong
2.    Rebus/ kukus ikan dalam larutan garam 3% dan sereh.  Rebus 20-30 menit.
3.    Lakukan pengepresan agar kadar air ikan berkurang
4.    Haluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, ketumbar) kemudian campurkan bersama hancuran daging ikan dan tambahkan salam, lengkuas, MSG, gula, santan dan aduk rata, diamkan sebentar agar bumbu meresap ke dalam daging ikan.
5.    Panaskan minyak goreng kemudian masukkan daging ikan dan goreng sampai masak
6.    Selama penggorengan dilakukan pengadukan secara terus menerus sehingga abon tidak hangus
7.    Penggorengan selesai apabila sudah benar-benar kering dan dipegang terasa kemerisik
8.    Setelah abon ikan masak lalu dipres kembali agar minyak yang terkandung dalam abon berkurang
9.    Campurkan abon dengan bawang yang telah digoreng agar terasa harum
10. Kemas abon dengan menggunakan plastik atau wadah lainya usahakan kemasan tersebut kedap udara agar abon dapat bertahan lebih lama

11. Abon juga dapat langsung dikonsumsi, untuk campuran nasi, bubur atau aneka masakan lainnya sebagai penguat rasa ikan