Tuna Burger |
Tuna Burger merupakan produk olahan dimana sebagian besar bahan yang
digunakan pada adonan adalah ikan tuna 85%, sedangkan sebagai bahan pengikatnya
digunakan surimi 8%. Proses pengolahannya melalui 3 tahap : yaitu pembuatan adonan ikan tuna 85%,
pembuatan bahan pengikat 8% dan pencampuran dan pembuatan burger. Produk ini
mempunyai daya simpan 7 hari pada suhu chilling dalam kemasan plastik polietilen
vakum.
Formulasi
Bahan adonan Tuna (bahan A):
Tuna 4080 gr
Garam 192 gr
Gula 96 gr
MSG 30 gr
Lada 20 gr
Jahe bubuk 10,2 gr
Minyak
sayur 153 gr
Air es 507 gr
Bahan adonan pengikat (bahan B):
Surimi 312 gr ( cara membuat surimi klik di sini )
Garam 14 gr
MSG 3,6 gr
Lada 3 gr
Mentega 30 gr
Minyak sayur 10,2 gr
Bawang merah 153 gr
Bahan pencampuran (bahan C):
Bahan A
Bahan B
Tepung Maizena
Putih telur
Roti burger
Peralatan :
Food
Processor /silent cutter
Pisau
Baskom plastik
Waterbath (panci perebusan)
Sendok
Proses pengolahan
Adonan tuna burgerPotongan tuna dicampur dengan adonan atau bahan A campur merata. Kemudian surimi setengah beku dilumatkan dan dicampur dengan bahan –bahan B yang lain dan dicampur hingga merata.
1. Pembuatan adonan tuna
Ikan
tuna dipotong-potong kecil dengan ukuran 2 x 2 x 2 cm atau berukuran bebas
namun dalam potongan kecil, Potongan
tuna kemudian dicampur dengan semua bahan A dan aduk hingga merata. Selama
proses pencampuran, adonan harus dijaga tetap pada suhu dingin maksimum 4,4oC.
Simpan adonan selama semalam pada suhu maksimal 4,4oC.
2. Pembuatan
adonan pengikat
Surimi setengah
beku dipotong-potong kemudian dimasukan kedalam silent cutter selama
pencampuran tambahkan garam di awal proses pencampuran (untuk mengekstrak
protein myofibrillar yang larut dalam garam) hingga terbentuk adonan yang
lengket, selanjutnya tambahkan air es hingga terbentuk tekstur yang
lembut/halus. Setelah itu tambahkan bahan B secara perlahan-lahan. Selama
proses pencampuran tambahkan air dingin secara bertahap untuk menjaga agar suhu tetap rendah maksimum 10oC.
Pencampuran dilakukan hingga dihasilkan adonan yang lembut dan homogen atau
selama 10 – 15 menit.
3. Pencampuran dan
pembuatan burger
Pencampuran bahan C (yang terdiri dari bahan A, bahan B,
tepung maizena dan putih telur) pencampuran dilakukan secara manual agar
potongan tuna tidak hancur. Selama proses pencampuran, adonan harus dijaga
tetap pada suhu dingin maksimum 10oC. Kemudian adonan diisikan
kedalam casing dengan diameter 9 cm, lalu dilakukan pembentukan (setting) dalam
suhu chilling selama satu malam. Selama proses
pembentukan (setting) suhu dijaga tetap pada suhu dingin maksimum 4,4oC.Adonan tersebut kemudian dimasak dengan cara merebus pada
suhu 85oC selama 140°C.
4. Pendinginan
Adonan yang telah
direbus kemudian dinginkan pada suhu chilling. Selanjutnya dipotong secara
manual dengan pisau atau mekanis mekanis menggunakan slicer, dengan ketebalan
0,5 cm.
5.
Penyusunan menjadi burger
Roti burger yang sudah
siap tinggal diisi dgn potongan burger dan dihias/dilapisi dengan bahan
tambahan sesuai selara anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar